Kupang, 26 Oktober 2023 – Suasana kehangatan dan keakraban menyelimuti Aula di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), saat Forum Pembauran Kebangsaan Kota Samarinda melakukan anjangsana ke provinsi yang dikenal dengan keberagaman etnis dan budayanya.

Kedatangan rombongan dari Kota Samarinda ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar-forum, mendiskusikan pengalaman sukses, serta merancang langkah-langkah bersama dalam memajukan semangat pembauran kebangsaan di tingkat daerah.

Perwakilan dari Forum Pembauran Kebangsaan Kota Samarinda, Bapak Rudyanto Sulisthio, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari tuan rumah. “Meskipun awalnya merasa berat karena harus melakukan penerbangan dengan transit melalui Surabaya, saya menyadari bahwa hal ini merupakan suatu pengalaman yang berharga untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga Indonesia, NKRI, dan Pancasila yang telah kita sepakati bersama. Sebaliknya, hal tersebut bukanlah suatu halangan, melainkan semangat untuk memahami lebih dalam tentang NTT, yang telah dikenal sebagai Provinsi Pancasila atau Kota Pancasila. Pengalaman ini luar biasa dan sangat positif, dan saya berharap agar daerah lain dapat datang dan berkunjung ke NTT. Jika ingin belajar tentang toleransi dan kebersamaan, NTT adalah destinasi yang sangat tepat,” ujarnya dengan tulus.

Kegiatan dimulai dengan sambutan dari tuan rumah, Bapak Ir Yohanes Oktovianus, MM selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT dan Raymundus Lema selaku Wakil Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi NTT. Masing-masing menyambut kedatangan tamu dengan senyum ramah dan antusiasme tinggi, menyatakan kesiapan untuk bersama-sama menjalankan program-program yang mendorong kerukunan antar-etnis di wilayah mereka.

Pertemuan ini diisi dengan diskusi terbuka, dimana kedua belah pihak saling bertukar pengalaman dan ide-ide kreatif. Mereka mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bersama yang dapat melibatkan masyarakat luas.

Rombongan dari Kota Samarinda juga diberikan kesempatan untuk berkenalan dan memperdalam pemahaman tentang keberagaman budaya, dan meresapi keindahan NTT. Dalam suasana akrab, peserta anjangsana berbagi cerita dan tawa, menciptakan ikatan batin yang kuat di antara mereka.

Sebagai penutup, Bapak Rudyanto Sulisthio menyampaikan harapannya agar pertukaran pengalaman ini dapat menjadi tonggak awal kerja sama yang berkelanjutan antara Forum Pembauran Kebangsaan Kota Samarinda dan FPK Provinsi NTT. Ia mengapresiasi sambutan dari para Pengurus FPK Provins NTT begitu luar biasa dan merasa terharu sekali sekaligus mengundang Pengurus FPK Provins NTT bisa berkunjung ke Kota Samarinda-Kalimantan Timur. Kebetulan Presiden sudah menunjuk Kalimantan Timur sebagai ibukota negara. Acara diakhiri dengan santap siang bersama menandai berakhirnya anjangsana yang sarat makna ini.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *